Gizi
pada ibu menyusui sangat erat kaitan nya dengan produksi air susu, yang
sangat dibutuhkan untuk kembang bayi. Bahwa pemberian ASI bagi bayi
semakin meluas dipopulerkan termasuk diindonesia dimana telah dikenal
adanya program ASI Eksklusif. Bila pemberian ASI berhasil baik, maka
berat badan bayi akan meningkat, integritas kulit baik, terus otot serta
kebiasaan makan yang memuaskan. Agar tercapai hal tersebut maka ibu
yang menyusui harus diberikan tentang pendidikan kesehatan tentang gizi.
Menyusui
adalah suatu proses dimana seorang bayi menerima air susu dari
payudara ibu. Selama suckling ternyata putting susu “menyusui” berada
diantara langit-langit dan lidah bayi dengan gerakan ritmik daripada
lidah dan rahang bawah.
“Suckling
reflek” terjadi apabila bayi pertama kali mengalami pengisian mulutnya
sampai langit-langit nya keras dan punggung lidah dengan putting
susu/pengganti putting susu. Kegiatan penuh daripada refleks tersebut
melibatkan rahang lidah dan pipi.
Tujuan Umum
Adalah
pendidikan gizi mencakup mendapat kan pendidikan kesehatan tentang
gizi, diharapkan ibu yang menyusui memahami kebutuhan gizi yang harus
dikonsumsi selama menyusui bayinya. Sedangkan ,
Tujuan Khusus
Adalah ibu mampu melakukan ,
a. Menjelaskan manfaat gizi bagi ibu yang menyusui
b. Menguraikan kebutuhan gizi bagi ibu yang menyusui
c. Menguraikan prinsip dasar diet untuk ibu menyusui
d. Menjelaskan hubungan gizi dengan produksi ASI pada ibu menyusui
e. Menjelaskan dampak kekurangan gizi pada ibu menyusui
a. Manfaat gizi bagi ibu menyusui
Sejak
ibu dinyatakan hamil, sudah dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang
seimbang agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi ibu maupun janin yang
dikandungnya serta mempersiapkan ibu untuk dapat menyusui bayinya
setelah lahir. Tetapi yang terpenting makanan terbaik bagi ibu menyusui
adalah yang menjamin pembentukan air susu yang berkualitas dalam jumlah
yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayinya.
Dengan
pemberian ASI terdapat berbagai manfaat selain nutrisi, yaitu manfaat
imunologik dan pisikologik. Manfaat imunologik artinya berdaya untuk
mencegah dan melawan infeksi. Bayi jarang diare maupun sembelit, jarang
terjadi reaksi alergi oleh makanan. Manfaat pisikologik artinya ada
ungkapan rasa kasih sayang terhadap bayinya.
Pentingnya gizi sewaktu menyusui
Untuk menjaga agar ibu tetap sehat dan produksi ASI cukup,
maka
ibu harus memperhatikan makanan ibu setiap hari. Sebagaimana ibu
ketahui ASI merupakan makanan bayi terbaik sampai umur 2 tahun.
Kecuali itu menyusui berarti :
1. lebih praktis,
2. lebih murah,
3. lebih bersih dan sehat,
4. melindungi bayi dari penyakit infeksi,
5. membina kasih sayang antara ibu dan bayi.
b. Menguraikan kebutuhan gizi bagi ibu menyusui
1. Kalori : ibu menyusui membutuhkan sekitar 500 kalori/hari untuk menghasilkan air susu bagi kebutuhan bayinya
2. Protein
: ibu menyusui membutuhkan 3 porsi protein/hari selama menyusui protein
sangat diperlukan untuk peningkatan produksi air susu
3. Vitamin
C : karena bayi tidak dapam memperoleh vitamin c selain dari susu ibu,
maka ibu menyusui perlu makan 2 porsi makanan segar yang mempunyai
vitamin c/hari. Untuk menjamin bahwa air susu merupakan sumber vitamin c
bagi bayinya.
4. Kalsium : selama menyusui kebutuhan kalsiun akan meningkat 1 porsi/hari melebihi kebutuhan selama kehamilan.
5. Sayur
dan buah-buahan : selama menyusui kebutuhan sayuran dan buah-buahan
meningkat untuk menjamin adanya vitamin A dan vitamin esensial lain
dalam air susu.
6. Karbohidrat : karbohidrat kompkleks adalah salah satu sumber vitamin B dan mineral terbaik untuk pertumbuhan bayi.
7. Zat besi : ibu menyusui perlu mendapat suplemen zat besi sedikitnya 30-60 mg/hari
8. Lemak : lemak bermanfaat untuk pertumbuhan bayi
9. Garam : garam yang digunakan harus yang mengandung yodium, karena yodium sangat dibutuhkan oleh bayi
10. Cairan : minum lah 8 gelas air/hari, atau lebih jika udara panas, banyak berkeringat dan demam
Kebutuhan zat gizi bagi ibu menyusui
Sudah
jelas bahwa seorang ibu menyusui memerlukan zat gizi lebih banyak
dibanding sewaktu tidak menyusui. Tambahan zat gizi yang dianjurkan
untuk ibu menyusui adalah sebagai berikut :
825 kilokalori
25 gram protein
500 miligram zat besi
2500 satuan internasional vitamin A
0,4 miligram vitamin B1
30 miligram vitamin C
Susunan makanan yang dianjurkan selama menyusui.
Susunan
makanan yang dianjurkan adalah yang memenuhi persyaratan gizi baik.
Adapun jumlah makanan yang dianjurkan sebagai berikut (untuk sehari) :
Beras 500 gram (3 ½ gelas nasi)
Daging 75 gram (1 ½ potong sedang)
Tempe 125 gram (2-3 potong sedang)
Sayuran 300 gram (3 gelas sayur)
Pepaya 200 gram (2 potong sedang)
Susu 200 cc (1 gelas)
Jenis makanan ini dapat diganti dengan jenis makanan lain yang sama nilai gizinya sesuai dengan selera ibu, misalnya :
1.beras dapat diganti dengan roti, mie, kentang, atau tepung-tepungan lain.
2. daging dapat diganti dengan ikan, ayam, telur, dsb.
2. daging dapat diganti dengan ikan, ayam, telur, dsb.
c. Prinsif dasar untuk ibu menyusui
1. Buatlah setiap gigitan bererti
2. Semua kalori tidak di ciptakan setara
3. Jika anda kelaparan, begitu juga dengan bayi
4. Jadilah ahli efisiensi
5. Yang manis tidak ada manfaatnya
6. Makanlah makanan alami
Bahan makanan yang menjadi sumber zat gizi
Banyak ragam bahan makanan di sekitar kita yang dapat menjadi sumber zat gizi. Contoh sumber kalori yang dianjurkan :
1. Bahan makanan yang mengandung banyak hidrat arang/karbohidrat:
Beras Mie
Ketela Kentang
Jagung Minyak
Gandum
2. Bahan makanan yang mengandung banyak protein :
Protein hewani : susu daging
telur ikan
Protein nabati : kacang-kacangan tempe
tahu
3. Bahan makanan yang mengandung banyak zat kapur :
Susu
Sayuran hijau
Teri kering
Kacang-kacangan
4. Bahan makanan yang mengandung banyak zat besi :
Hati
Kuning telur
Kacang-kacangan
Daging
Sayuran hijau (bayam,daun ketela,dll)
5. Bahan makanan yang mengandung banyak vitamin A :
Kuning telur Minyak ikan
1. Bahan makanan yang mengandung banyak hidrat arang/karbohidrat:
Beras Mie
Ketela Kentang
Jagung Minyak
Gandum
2. Bahan makanan yang mengandung banyak protein :
Protein hewani : susu daging
telur ikan
Protein nabati : kacang-kacangan tempe
tahu
3. Bahan makanan yang mengandung banyak zat kapur :
Susu
Sayuran hijau
Teri kering
Kacang-kacangan
4. Bahan makanan yang mengandung banyak zat besi :
Hati
Kuning telur
Kacang-kacangan
Daging
Sayuran hijau (bayam,daun ketela,dll)
5. Bahan makanan yang mengandung banyak vitamin A :
Kuning telur Minyak ikan
Hati Susu
Sayuran hijau buah-buahan kuning
Kecuali itu sayuran dan buah-buahan pada umumnya mengandung
vitamin dan mineral terutama dalam bentuk segar.
d. Hubungan gizi dengan produksi ASI
Ibu
yang sedang menyusui harus memproduksi 800-1000cc air susu setiap
harinya, untuk itu butuh tambahan ekstra makanan yang bergizi. Disamping
bagi keperluan nya sendiri, makanan yang bernilai baik gizi nya baik
sangat berarti/ manfaat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas air
susu yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayinya.
Bahan makanan yang dapat merangsang ASI
Contoh beberapa jenis makanan yang dapat merangsang ASI :
Bayam Kedelai
Daun singkong Pepaya
Daun katuk Mangga
Daun pepaya Jeruk
Kacang tanah Pisang
Kacang merah Jambu air
e. Dampak kekurangan gizi pada ibu menyusui
Kekurangan
gizi pada ibu menyusui selain menimbulkan gangguan kesehatan pada
ibunya juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada bayinya, karena
air susu ibu mengandung banyak substansi anti infeksi dan faktor-faktor
proteksi terhadap berbagai virus dan organisme yang membahayakan. Dan
kekurangan zat gizi esensial dapat menimbulkan defisiensi dengan
gejala-gejala yang khas seperti gangguan pada mata akibat kekurangan
vitamin a, gangguan pada tulang akibat kekurangan vitamin D .
Tindakan yang harus di perhatikan jikalau ibu sibuk dalam bekerja
· Ibu dapat menyusui bayinya sekenyang mungkin pada malam hari
· Ibu dapat menyusui bayinya sebelum berangkat kerja
· Ibu dapat menyimpan asi didalam lemari pendingin
· Ibu dapat meluangkan waktu istirahat kerjanya untuk dapat kembali menyusui bayinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar