Jumat, 04 Mei 2012

Pendidikan Gizi untuk Ibu Menyusui

Gizi pada ibu menyusui sangat erat kaitan nya dengan produksi air susu, yang sangat dibutuhkan untuk kembang bayi. Bahwa pemberian ASI bagi bayi semakin meluas dipopulerkan termasuk diindonesia dimana telah dikenal adanya program ASI Eksklusif. Bila pemberian ASI berhasil baik, maka berat badan bayi akan meningkat, integritas kulit baik, terus otot serta kebiasaan makan yang memuaskan. Agar tercapai hal tersebut maka ibu yang menyusui harus diberikan tentang pendidikan kesehatan tentang gizi.
Menyusui adalah suatu proses  dimana seorang bayi menerima air susu dari payudara ibu. Selama suckling ternyata putting susu “menyusui”  berada diantara langit-langit dan lidah bayi dengan gerakan ritmik daripada lidah dan rahang bawah.
“Suckling reflek” terjadi apabila bayi pertama kali mengalami pengisian mulutnya sampai langit-langit nya keras dan punggung lidah dengan putting susu/pengganti putting susu. Kegiatan penuh daripada refleks tersebut melibatkan rahang lidah dan pipi.
Tujuan Umum
Adalah pendidikan gizi mencakup mendapat kan pendidikan kesehatan tentang gizi, diharapkan ibu yang menyusui memahami kebutuhan gizi yang harus dikonsumsi selama menyusui bayinya. Sedangkan ,
Tujuan Khusus
Adalah ibu mampu melakukan ,
a.    Menjelaskan manfaat gizi bagi ibu yang menyusui
b.   Menguraikan kebutuhan gizi bagi ibu yang menyusui
c.   Menguraikan prinsip dasar diet untuk ibu menyusui
d.   Menjelaskan hubungan gizi dengan produksi ASI pada ibu menyusui
e.    Menjelaskan dampak kekurangan gizi pada ibu menyusui
a.    Manfaat gizi bagi ibu menyusui
Sejak ibu dinyatakan hamil, sudah dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang seimbang agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi ibu maupun janin yang dikandungnya serta mempersiapkan ibu untuk dapat menyusui bayinya setelah lahir. Tetapi yang terpenting makanan terbaik bagi ibu menyusui adalah yang menjamin pembentukan air susu yang berkualitas dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayinya.
Dengan pemberian ASI terdapat berbagai manfaat selain nutrisi, yaitu manfaat imunologik dan pisikologik. Manfaat imunologik artinya berdaya untuk mencegah dan melawan infeksi. Bayi jarang diare maupun sembelit, jarang terjadi reaksi alergi oleh makanan. Manfaat pisikologik artinya ada ungkapan rasa kasih sayang terhadap bayinya.
Pentingnya gizi sewaktu menyusui

Untuk menjaga agar ibu tetap sehat dan produksi ASI cukup,
 maka ibu harus memperhatikan makanan ibu setiap hari. Sebagaimana ibu ketahui ASI merupakan makanan bayi terbaik sampai umur 2 tahun.
Kecuali itu menyusui berarti :

1. lebih praktis
,

2. lebih murah
,

3. lebih bersih dan sehat
,

4. melindungi bayi dari penyakit infeksi
,

5. membina kasih sayang antara ibu dan bayi
.
b.   Menguraikan kebutuhan gizi bagi ibu menyusui
1.    Kalori : ibu menyusui membutuhkan sekitar 500 kalori/hari untuk menghasilkan air susu bagi kebutuhan bayinya
2.    Protein : ibu menyusui membutuhkan 3 porsi protein/hari selama menyusui protein sangat diperlukan untuk peningkatan produksi air susu
3.    Vitamin C : karena bayi tidak dapam memperoleh vitamin c selain dari susu ibu, maka ibu menyusui perlu makan 2 porsi makanan segar yang mempunyai vitamin c/hari. Untuk menjamin bahwa air susu merupakan sumber vitamin c bagi bayinya.
4.    Kalsium : selama menyusui kebutuhan kalsiun akan meningkat 1 porsi/hari melebihi kebutuhan selama kehamilan.
5.    Sayur dan buah-buahan : selama menyusui kebutuhan sayuran dan buah-buahan meningkat untuk menjamin adanya vitamin A dan vitamin esensial lain dalam air susu.
6.    Karbohidrat : karbohidrat kompkleks adalah salah satu sumber vitamin B dan mineral terbaik untuk pertumbuhan bayi.
7.    Zat besi : ibu menyusui perlu mendapat suplemen zat besi sedikitnya 30-60 mg/hari
8.    Lemak : lemak bermanfaat untuk pertumbuhan bayi
9.    Garam : garam yang digunakan harus yang mengandung yodium, karena yodium sangat dibutuhkan oleh bayi
10. Cairan : minum lah 8 gelas air/hari, atau lebih jika udara panas, banyak berkeringat dan demam
 Kebutuhan zat gizi bagi ibu menyusui
Sudah jelas bahwa seorang ibu menyusui memerlukan zat gizi lebih banyak dibanding sewaktu tidak menyusui. Tambahan zat gizi yang dianjurkan untuk ibu menyusui adalah sebagai berikut :
825 kilokalori

25 gram protein

500 miligram zat besi

2500 satuan internasional vitamin A

0,4 miligram vitamin B1

30 miligram vitamin C
  Susunan makanan yang dianjurkan selama menyusui.
Susunan makanan yang dianjurkan adalah yang memenuhi persyaratan gizi baik. Adapun jumlah makanan yang dianjurkan sebagai berikut (untuk sehari) :

Beras 500 gram (3 ½ gelas nasi)

Daging 75 gram (1 ½ potong sedang)

Tempe 125 gram (2-3 potong sedang)

Sayuran 300 gram (3 gelas sayur)

Pepaya 200 gram (2 potong sedang)

Susu 200 cc (1 gelas)
Jenis makanan ini dapat diganti dengan jenis makanan lain yang sama nilai gizinya sesuai dengan selera ibu, misalnya :
1.beras dapat diganti dengan roti, mie, kentang, atau tepung-tepungan lain.
2. daging dapat diganti dengan ikan, ayam, telur, dsb.
c.   Prinsif dasar untuk ibu menyusui
1.    Buatlah setiap gigitan bererti
2.    Semua kalori tidak di ciptakan setara
3.    Jika anda kelaparan, begitu juga dengan bayi
4.    Jadilah ahli efisiensi
5.    Yang manis tidak ada manfaatnya
6.    Makanlah makanan alami
 Bahan makanan yang menjadi sumber zat gizi
Banyak ragam bahan makanan di sekitar kita yang dapat menjadi sumber zat gizi. Contoh sumber kalori yang dianjurkan :
1. Bahan makanan yang mengandung banyak hidrat arang/karbohidrat:
Beras Mie
Ketela Kentang
Jagung Minyak
Gandum
2. Bahan makanan yang mengandung banyak protein :
Protein hewani : susu daging
telur ikan
Protein nabati : kacang-kacangan tempe
tahu
3. Bahan makanan yang mengandung banyak zat kapur :
Susu
Sayuran hijau
Teri kering
Kacang-kacangan
4. Bahan makanan yang mengandung banyak zat besi :
Hati
Kuning telur
Kacang-kacangan
Daging
Sayuran hijau (bayam,daun ketela,dll)
5. Bahan makanan yang mengandung banyak vitamin A :
Kuning telur Minyak ikan
Hati Susu

Sayuran hijau buah-buahan kuning

Kecuali itu sayuran dan buah-buahan pada umumnya mengandung
vitamin dan mineral terutama dalam bentuk segar.


d.   Hubungan gizi dengan produksi ASI
Ibu yang sedang menyusui harus memproduksi 800-1000cc air susu setiap harinya, untuk itu butuh tambahan ekstra makanan yang bergizi. Disamping bagi keperluan nya sendiri, makanan yang bernilai baik gizi nya baik sangat berarti/ manfaat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas air susu yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayinya.
Bahan makanan yang dapat merangsang ASI

Contoh beberapa jenis makanan yang dapat merangsang ASI :
Bayam Kedelai

Daun singkong Pepaya

Daun katuk Mangga

Daun pepaya Jeruk

Kacang tanah Pisang

Kacang merah Jambu air

Kacang hijau
e.    Dampak kekurangan gizi pada ibu menyusui
Kekurangan gizi pada ibu menyusui selain menimbulkan gangguan kesehatan pada ibunya juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada  bayinya, karena air susu ibu mengandung banyak substansi anti infeksi dan faktor-faktor proteksi terhadap berbagai virus dan organisme yang membahayakan. Dan kekurangan zat gizi esensial dapat menimbulkan defisiensi dengan gejala-gejala yang khas seperti gangguan pada mata akibat kekurangan vitamin a, gangguan pada tulang akibat kekurangan vitamin D .
Tindakan yang harus di perhatikan jikalau ibu sibuk dalam bekerja
·         Ibu dapat menyusui bayinya sekenyang mungkin pada malam hari
·         Ibu dapat menyusui bayinya sebelum berangkat kerja
·         Ibu dapat menyimpan asi didalam lemari pendingin
·         Ibu dapat meluangkan waktu istirahat kerjanya untuk dapat kembali menyusui bayinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar